Di era teknologi seperti sekarang ini rasanya semua sudah dipermudah, salah satunya adalah melamar pekerjaan. Dengan koneksi internet yang saat ini sudah dengan mudah kita temui menambah kemudahannya juga. Internet seolah-olah menjadi pemutus keputusasaan bagi pelamar pekerjaan. Dengan internet jarak dan waktu tidak jadi masalah kembali, kita berada dimanapun dapat dengan mudah melamar pekerjaan.
Dengan adanya internet banyak penghematan dan kemudahan yang telah dihasilkan, termasuk diantaranya dalam memudahkan kita dalam melamar pekerjaan selain itu dengan menggunakan media internet setidaknya kita telah ikut serta dalam mengurangi penggunaan kertas yang artinya menjaga keberlangsungan hidup pohon-pohon di bumi ini. Dengan adanya media rekrutmen secara online, kini jauh lebih mudah dan murah dalam melamar pekerjaan. Tetapi tentunya ini tidak serta-merta berarti sebagai pelamar boleh mengabaikan etika dalam melamar pekerjaan. Dalam melamar pekerjaan ada beberapa etika yang tetap harus diperhatikan :
Penggunaan Bahasa
Ketika melamar pekerjaan harus selalu diingat, gunakanlah etika dalam pemilihan kata-kata serta gunakanlah kata-kata yang sesuia dengan EYD. Walaupun menggunakan media internet dan tidak bertatap muka langsung dengan pencari pekerja ada baiknya kita tetap menjaga ini, agar tetap sopan.
Ketika melamar pekerjaan harus selalu diingat, gunakanlah etika dalam pemilihan kata-kata serta gunakanlah kata-kata yang sesuia dengan EYD. Walaupun menggunakan media internet dan tidak bertatap muka langsung dengan pencari pekerja ada baiknya kita tetap menjaga ini, agar tetap sopan.
Subject E-Mail
Banyak yang mengirim email lamaran dengan subject yang tidak jelas, terkadang hanya nama saja atau hanya tulisan “lamaran pekerjaan” saja, bahkan ada juga yang mengosongkan subject-nya terlepas dari tahu atau tidak si pelamar pekerjaan. Sebagai pelamar kita harus memperhatikan etika dalam melamar pekerjaan, kita yang melamar ke sebuah perusahaan maka kita harus mampu bersikap baik dan jelas menunjukan tujuan kita sebenarnya. Karena yang melamar juga tidak hanya 1 orang, akan tetapi banyak yang melamar pada 1 perusahaan.
Banyak yang mengirim email lamaran dengan subject yang tidak jelas, terkadang hanya nama saja atau hanya tulisan “lamaran pekerjaan” saja, bahkan ada juga yang mengosongkan subject-nya terlepas dari tahu atau tidak si pelamar pekerjaan. Sebagai pelamar kita harus memperhatikan etika dalam melamar pekerjaan, kita yang melamar ke sebuah perusahaan maka kita harus mampu bersikap baik dan jelas menunjukan tujuan kita sebenarnya. Karena yang melamar juga tidak hanya 1 orang, akan tetapi banyak yang melamar pada 1 perusahaan.
Ada beberapa perusahaan yang dengan jelas menuliskan petunjuk pengisian subject ada juga yang tidak. Jika tidak diisi dengan jelas dikhawatirkan bagian HRD akan melewatkan atau dihapus. Baiknya pada subject kita tuliskan tujuan kita, posisi yang kita pilih serta nama kita.
Isi E-Mail
Kesalahan selanjutnya bagi pelamar kerja adalah isi e-mail. Kasus yang paling umum adalah isi e-mail dikosongkan, hanya terdapat lampiran lamaran berformat pdf ataupun word. Mungkin subject sudah benar, akan tetapi jika tujuannya adalah melamar pekerjaan, setidaknya berikan sedikit hormat bagi pihak HRD. Tidak perlu panjang lebar dan bertele-tele, cukup jelaskan dengan singkat siapa diri Anda, tujuan Anda, sebutkan juga lampiran yang telah anda cantumkan dan hal-hal yang menurut Anda perlu diketahui pencari pekerja yang nantinya menjadi pertimbangan mereka.
Kesalahan selanjutnya bagi pelamar kerja adalah isi e-mail. Kasus yang paling umum adalah isi e-mail dikosongkan, hanya terdapat lampiran lamaran berformat pdf ataupun word. Mungkin subject sudah benar, akan tetapi jika tujuannya adalah melamar pekerjaan, setidaknya berikan sedikit hormat bagi pihak HRD. Tidak perlu panjang lebar dan bertele-tele, cukup jelaskan dengan singkat siapa diri Anda, tujuan Anda, sebutkan juga lampiran yang telah anda cantumkan dan hal-hal yang menurut Anda perlu diketahui pencari pekerja yang nantinya menjadi pertimbangan mereka.
Penggunaan Alamat E-Mail
Jika bahasa Anda sudah baik, subject Anda sudah benar, isi email juga sudah menarik Anda tetap harus memperhatikan alamat email yang Anda gunakan. Jangan menggunakan alamat email yang aneh-aneh, seperti “chayank_imoet@yahoo.com” atau “surya_lophsuju@gmail.com”. Jangan sampai penggunaan alamat email Anda mengurangi penilaian dari pihak pencari pekerja. Gunakan lah alamat email yang sopan, paling tidak dengan mencantumkan nama Anda, keahlian Anda atau menggunakan email custom dan perlu diperhatikan juga gunakan provider email yang dikenal profesional. Jangan juga menggunakan alamat email perusahaan, apalagi Anda masih menjadi pekerja diperusahaan tersebut.
Jika bahasa Anda sudah baik, subject Anda sudah benar, isi email juga sudah menarik Anda tetap harus memperhatikan alamat email yang Anda gunakan. Jangan menggunakan alamat email yang aneh-aneh, seperti “chayank_imoet@yahoo.com” atau “surya_lophsuju@gmail.com”. Jangan sampai penggunaan alamat email Anda mengurangi penilaian dari pihak pencari pekerja. Gunakan lah alamat email yang sopan, paling tidak dengan mencantumkan nama Anda, keahlian Anda atau menggunakan email custom dan perlu diperhatikan juga gunakan provider email yang dikenal profesional. Jangan juga menggunakan alamat email perusahaan, apalagi Anda masih menjadi pekerja diperusahaan tersebut.
Sekiranya itu beberapa etika yang harus diperhatikan menurut saya. Semoga membantu dan dapat dipergunakan dengan baik.
*Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2*
No comments:
Post a Comment